Melawan Negeri Sendiri #2 : Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Sumpah Pemuda
Soempah Pemoeda

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


Sumpah pemuda lahir bertahun-tahun sebelum Indonesia merdeka. Sumpah pemuda adalah buah dari Kongres Pemuda Kedua yang dilaksanakan pada 27-28 oktober 1928 di Batavia (re: Jakarta). Sumpah pemuda adalah cita-cita luhur anak-anak muda Indonesia pada masa itu. Menegaskan persatuan Tanah Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.
Cita-cita ini tidak lain adalah melepaskan Indonesia dari penjajahan. Cita cita yang baru terlaksana 17 tahun setelahnya. Sumpah Pemuda bisa dibilang sebagai pemantik awal api semangat rakyat Indonesia, khususnya cendekiawan muda Indonesia untuk membawa Bangsanya menuju Negara yang berdaulat.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan di masa ini untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan kita?. Masihkah butir-butir Sumpah Pemuda menjadi pemersatu?. Sebagian ya, sebagian lagi tidak. Kita lihat perpecahan rakyat Indonesia semakin menjadi. Mulai dari tawuran antar pelajar, demo mahasiswa yang "ditunggangi", kuli tinta "bayaran", manipulasi informasi, dan masih banyak lagi. 
Tak jarang kita menemukan berita-berita yang kontradiktif satu sama lain. Tokoh yang harusnya menjadi pemimpin rakyat malah saling serang. Kita sangat sulit membedakan penjahat dengan malaikat. Bahkan terkadang, malaikat diberi stampel jahat, dan sebaliknya. Dan menurutku,keadaan ini lebih sulit dibilang penjajah, karena kita bahkan susah membedakan mana kawan, mana lawan. 
Lebih dari itu semua, semoga ibu pertiwi melahirkan lebih banyak pemuda yang cinta akan bangsanya. Semoga Sumpah Pemuda kembali menanamkan benih-benih persatuan di Indonesia. Semoga generasi penerus Indonesia makin sadar akan pentingnya persatuan di Indonesia. Dan saya meyakini, bahwasanya Indonesia akan Merdeka, sekali lagi.
Rabu Fajar, 28 Oktober 2015

Newer post
« Next Post
Older post
Previous Post »
Thanks for your comment