Identifikasi


Identifikasi
Manusia adalah salah mahkluk terbaik yang diciptakan tuhan. Betapa tidak, manusia memilike ketidaksempurnaan yang justru menyempurnakan mereka. Mereka memiliki negasi dari sifat baik, yakni keburukan. Mereka diberikan otak yang dapat melengkapi keterbatasan. Mereka dibekali otot yang digunakan sebagai alat gerak. Manusia terdiri dari organisasi antar sel, yang membentuk jaringan, jaringan yang menjadi organ, organ yang terorganisir menjadi sistem organ. Dari segi fisik, manusia diciptakan oleh sang maha cipta dengan sedemikian rupa. 
Kemudian manusia tumbuh dan berkembang. Seiring waktu, dalam perkembangannya manusia dipengaruhi oleh banyak hal, lingkungan salah satunya. Yap, menurut gue lingkungan adalah salah satu faktor yang paling mempengaruhi manusia dalam tumbuh kembangnya.
Mulai dari cara berpakaian, pola pikir, tingkah laku, dan lain-lain manusia tidak terlepas dari meniru, mencontoh, atau mengikuti salah satu sifat dari individu yang ada di lingkungan mereka yang mereka anggap baik. 
Kita sering memberi stampel kepada sekelompok orang, entah itu cap yang baik atau buruk. Lalu coba kita sedikit berpikir,

"Mengapa mereka begitu?"
"Lalu, apa yang membuat mereka begitu?"

Kemudian kita kembalikan lagi pertanyaan tersebut untuk kita sendiri,

"Mengapa saya begini?"
"Lalu, apa yang ngebuat gue jadi begini?"

Yap, salah satu jawabannya adalah lingkungan, bukan hanya tempat tinggal, tapi juga lingkungan pergaulan, lingkungan pendidikan, dan disetiap lingkungan kita pasti menjadikan seorang tokoh sebagai kiblat untuk kita tiru.

"Si anu keren ya style bajunya, gue mau nyoba kek dia aah."
"Si anu kuat ya ibadahnya, coba gue kek dia."
"Si dia bisa lucu gitu ya cara ngomongnya, gue harus gitu juga."
"Mungkin, gue harus gaul kek dia biar banyak temen"

Tanpa kita sadari, hidup adalah mencontoh yang kita anggap baik di lingkungan kita, walaupun itu terasa tidak baik dari sudut pandang yang lain.

Seorang anak manusia memang tidak dapat memilih dimana lingkungan tempat mereka lahir, tetapi (diri) mereka dapat memilih tempat dimana mereka akan berkembang. -CRK-

Dan yang gue dapet, pepatah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) tidak cuma berguna sewaktu kita ngerjain tugas, tapi itu sudah jadi sifat alamiah anak manusia. Tanpa terkecuali di tulisan ini, ada banyak intisari yang sebenernya udah ditulis oleh penulis lain.


Newer post
« Next Post
Older post
Previous Post »

5 komentar

Click here for komentar
Jevon Levin
Blog Author
20 Juni 2015 pukul 09.36 ×

Iya ya, gue baru sadar "hidup adalah mencontoh yang kita anggap baik di lingkungan kita" hehehe :)
mampir balik ya bro!

Reply
avatar
be
Blog Author
20 Juni 2015 pukul 13.59 ×

mencontoh dan mengikuti trend masa kini.. gue juga termasuk mudah kehasut wkwk

Reply
avatar
Farhan Irfani
Blog Author
21 Juni 2015 pukul 00.23 ×

Duh, dalem banget. :"

Reply
avatar
Unknown
Blog Author
26 Juni 2015 pukul 12.50 ×

dalam masyarakat faktor lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap tumbuh kembangnya

Reply
avatar
Unknown
Blog Author
29 Juni 2015 pukul 12.15 ×

Buset Caesar bahasanyaaa. Gakuku. Hahaha. Itu gue setuju sama pepatah ATM. Zaman sekarang mah ngerealisasiin pepatah ATM gampang banget. Gak cuma lewat tulisan, sosmed lain juga banyaak.

Reply
avatar
Thanks for your comment