UAS

UAS

Yah, ketemu lagi kita dengan yang satu ini, "UAS" umumnya Ujian Akhir Semester. Tapi kalo menurut saya beda, UAS bisa diartiin Ujian Amat Susah. Bukan susah gimana sih, susah karena dosennya jarang masuk, mata kuliahnya abstrak, materinya abstrak, yang terakhir yaaa karena gua males belajar hehehe.

Ada sebuah quote yang mengatakan :
"Satu satunya cara untuk lulus ujian, adalah dengan menjalani ujian tersebut"

 Tapi quote ini dilawan dengan beberapa quote berikut :
"Berharap untuk hasil terbaik, tapi harus siap dengan kemungkinan terburuk"
"Kalah-Menang, Gagal-Berhasil, itu biasa, yang penting coba dulu"

Terus kalo gagal pas UAS, kita musti sabar ngadepinnya, woleees ada quote berikut ini :
 "Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda"
"Orang sukses adalah orang yang berhasil bangkit dari kegagalan dan keterpurukan" 
"Man shabara zafira" --> "Barang siapa yang bersabar, dia termasuk orang orang yang beruntung "

Terakhir, ini quote yang paling ampuhhh :
"Tuhan tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan hambanya"

Intinya, sesulit apapun ujiannya, baik dari segi apapun, yakin  aje kamu bisa, yup kalaupun kamu gakbisa, pasti bakal ada campur tangan tuhan didalamnya. Jadiiii, masih tegang gara-gara UAS (?), tar malah depresi terus bunuh diri hehehe.

Selamat UAS ! 


Lanjut!
Romansa dan ratapan

Romansa dan ratapan

Hanya sebuah romansa
Terkadang menggores luka
Dimulai dengan sepatah kata
Mengukir cinta, berakhir luka

Benar saja, semuanya angan-angan hampa
Kata-kata beralas kemunafikan
Menyulam benang-benang halus yang terlalu mudah putus
Menyisakan lubang-lubang jarum kebencian

Apalah arti kesetiaan jika berakhir perpisahan
Benarkah dari perasaan?, atau mungkin hanya godaan setan
Salahkah jika berangan-angan menikmati keindahan masa depan?
Atau mungkin, hanyalah kesenangan yang bermuara ratapan!
Lanjut!
Lagi Semangat-semangatnya buat males-malesan

Lagi Semangat-semangatnya buat males-malesan

Hallo readers, apa kabar kalian?, semoga selalu baik ya~

Udah berapa minggu gak posting, rasanya kaku buat ngetik, hehehe. Gaktau nih, akhir-akhir ini pikiran aye lagi random banget. ke-random-an itulah salah satu penyebab "semangat" aye berkobar. Semangat, semangat buat males-malesan maksudnya.
Selamat malam...
 
Lanjut!

tetap saja, hanya seorang Hamba


Bukankah sepi malam meramaikan imajinasimu
Bukankah nyanyian angin menenangkan hatimu
Bukankah gemercik hujan menguatkan rasa rindumu
Bukankah sinar rembulan menghujam kepalamu

Bukankah semua itu diberi oleh penciptamu?
Adakah rasa syukur yang kau serukan untuk tuhanmu?
Inikah balasan untuk lukisan rupawan itu ?
Hanya cacian berpayung kemunafikan darimu.

Tuhanku, 
biarlah belati tajam merajah tubuhku
biarlah panah-panah setan menghujam jantungku
biarlah cambuk-cambuk malaikat menggores punggungku
biarlah tajamnya pisau menyayat nadiku

Tuhanku,
Maafkan aku
Izinkan hamba-Mu untuk menapakkan kaki di rumahmu
Memantaskan diri untuk bertamu ke dalam Surga-Mu 
Ijabah munajah-munajahku, Tuhanku
Lanjut!
Kemerdekaan yang terjajah

Kemerdekaan yang terjajah

Hari Ini, tertanggal 17 agustus 2013, tepat 68 tahun Indonesia merdeka, ya merdeka dalam konteks terbebas dari penjajah asing. Tapi aktualisasinya sekarang berbeda, ya, sangat kontras dengan arti kata "MERDEKA". Merdeka yang berarti bebas, Merdeka yang berarti tidak terjajah, merdeka yang seharusnya diiringi dengan kebebasan dan kemajuan Ibu pertiwi.

Nyatanya, Indonesia belum bisa dikatakan benar-benar Merdeka, Indonesia masih dirundung malang. Kemerdekaan Indonesia belum bisa dirasakan oleh seluruh bangsa ini, masih banyak isak tangis kelaparan, masih banyak anak bangsa yang buta huruf lantaran tidak mendapat hak pendidikan. Kebobrokan moral dan mental oknum penyelenggara negara yang masih memikirkan diri sendiri, masih mementingkan golongannya membuat Negara ini masih terjajah, ya terjajah oleh para anak bangsa yang sangat mudah terbuai dengan materi.

Seandainya mereka sadar dengan semangat merah putih. Seandainya semua komponen Indonesia bisa mengedepankan nilai-nilai pancasila, seandainya... Ya, di hari Merdeka ini, semoga kemerdekaan Indonesia kita tidak lagi terjajah, semoga Ibu pertiwi kembali melahirkan lebih banyak bangsa yang punya semangat Nasionalisme, semangat persatuan.Semangat untuk mewujudkan Indonesia yang benar benar merdeka, Merdeka lahir dan batin. Semoga Garuda itu bisa mengepakkan sayapnya, dan terbang mengangkasa. Semoga kemerdekaan ini tidak lagi terjajah.
Lanjut!
Freedom, Really (?)

Freedom, Really (?)

      Kalo ngomongin judul diatas, mungkin bayangan setiaporang beda-beda. Tapi intinya ngerasa PLONG~.... Iya nggak ? . Iyaaa, pasti iya. But the meaning of freedom not like that word,"free". Iya nyatanya, realitanya, faktanya, kebebasan itu cuma omong kosong. Kebebasan itu ibarat bintang yang bebas dilihat dengan mata telanjang, tapi cuma pas malem.
      Gini nih, misalnya ada yang ngomong "Terserah, kamu bebas mau ngapain aja, mau gimana, tapi.... bla bla bla". Terus gini "Kamu udah gede, kamu udah bisa nentuin jalan hidup kamu, asalkan... bla bla bla bla". Terus masih banyak lagi kebebasan-kebebasan yang nyatanya terbatas.
     Kita bebas kok, tapi terbatas. Kita bebas kok, tapi tertindas. Nyatanya Bebas itu hanya kata-kata. Bebas itu semu. Bebas itu cuma ada di tulisan, yaaa kayak ditulisan inilaaaaah. Terserah gue dong mau nulis apa, asal gak ganggu kalian, hehehe. Manusia itu gak ada yang sempurna kan (?), nah, gitu juga kebebasan, gak ada kebebasan yang bisa diomongin Bener-bener bebas. Itu kebebasanku, gimana kebebasanmu ? .
Lanjut!
Minder (?)

Minder (?)

Malem sahabat blogger,
Kalo ngeliat judul blog kali ini, gua yakin pasti setiap orang pernah ngalamin yang namanya minder. Yah, minder dalam hal apapun. Termasuk gua sendiri. Pernah kan ngerasa kerdil ditengah orang -orang sekitar kita (?). Yap! Pasti pernah. Ngerasa gak ada apa-apanya dibanding temen kita, ngerasa ketinggalan jauh, ngerasa kalo kita paling minus di lingkungan kita.

Gini deh, misalnya nih, misalnya ngeliat temen lu yg punya bakat ini-bakat itu, bisa ini-bisa itu, punya ini-itu, terus pinter, cantik/ganteng, modis, kaya, and many more lah. Kalo ngeliat perbedaan-perbedaan itu, kalo rasa minder itu tumbuh, pasti ada dua pertanyaan yg timbul di benak kita :

1. "Kenapa sih mereka bisa gitu, terus kok gua gak bisa?"
2. "Kapan ya gua bisa kayak mereka?"

Yap, pasti ya, namanya juga manusia, kadang ngerasa gak pernah puas dengan apa yg di dapet. Tapi selama itu positif, kenapa gak berusaha (?). Yang penting jangan kalah sebelum bertanding. Tuhan itu maha adil kok.

"Adil darimane ? buktinya dia kaya, uangnya banyak , terus gua ?"

Adil itu gak mesti sama kan ? Ibaratnya nih, bisa aja kaya, tapi kaya gak ngejamin bahagia kan? , disitu letak keadilan tuhan. Dia memberi hambaNya kekurangan dan kelebihan di tempat-tempat tertentu, dengan poin-poin yang berbeda, tapi secara keseluruhan, totalnya sama.

Setelah mikir dan mikir lagi, buat apa kita minder, coba liat deh yang gak ada di diri orang lain, tapi ada di diri kita. Syukuri itu, tapi jangan serba nerima ya, ntar jadinya malah ketinggalan. Rasa syukur yang diiringi usaha untuk jadi lebih baik mungkin bisa dicoba. Tapi kalo minder karena harta pas sekarang yaaa, bedanya cuma nyokapnya dia penghasilannya lebih gede dari nyokap lu, hahaha.

Gak jelas ya ? emang, :D . Bicara itu mudah, tapi sulit dijalani :D

Selamat malam!
Lanjut!
Lilin-pun membiarkan tubuhnya terbakar

Lilin-pun membiarkan tubuhnya terbakar

Aku tak tahu harus mulai darimana. Tak jelas. Aku tak tahu apa yang ingin aku tulis. Aku pun tidak punya kata-kata untuk dirangkai. Lidahku kelu untuk mengucap. Anggota badanku kaku. Otakku seakan membatu. Hatiku seperti beku. Ruang disekitarku membisu. Semuanya seperti kabut tebal di hamparan sahara yang menutup mataku, gelap, sepi, dan membuat dahaga.

Dahaga akan sesuatu. Sesuatu, apapun itu. Apapun yang bisa membuatku bangkit. Sesuatu yang bisa memuaskan dahagaku. Rongga kepalaku berkecamuk. Entah apa yang aku pikirkan. Akupun tak mengerti apa yang aku tulis. Aku merasa seperti mimpi. Yang didalam mimpiku, aku seperti mimmpi lagi. dan terus seperti itu. Meski terus begitu, aku hanya melihat ruang hitam, dan tiba-tiba sebuah lilin menerangiku. Lilin yang membangunkanku dari kegelapan. Lilin yang menyadarkanku dari mimpi buruk. Ketika aku sadar dari mimpi - mimpi itu, aku terus berfikir yang aku impikan, dan memikirkan mimpi didalam mimpiku tadi.

Tapi dari mimpi-mimpi itu, dari dahagaku, aku mengerti sesuatu. Yah sesuatu tentang pengorbanan. Pengorbanan sebatang lilin yang berusaha menjadi pelita. Berusaha menembus kegelapan. Lilin yang membiarkan Api membakar sumbunya, dan mencairkan tubuhnya hanya untuk menjadi pelita. Menjadi pelita orang-orang didalam kegelapan. Walaupun kecil, setidaknya berkorban. Walaupun kecil, setidaknya berusaha menerangkan. Walaupun sebentar, setidaknya itu membantu.

Terkadang, sesuatu yang kita anggap kecil, bisa membantu seseorang. Sesuatu yang dianggap sepele, sangat berarti bagi seseorang. Sekecil apapun itu,Sekecil apapun pengorbanan kita, sekecil apapun niat kita untuk menjadi cahaya , yakinlah, itu akan menjadi pelita, yang berarti atau mungkin sangat berarti bagi orang lain.
 
Lanjut!

Proposal Untuk Tuhan part#1

Dear you,

Teman kecil gue, yang pertama kali gue liat sekitar 7 tahun yang lalu. Itu, masih sangat jelas di dalam ingetan. Kalo gak salah sih hari itu hari rabu, setelah bel berbunyi, gue ngeliat sesosok gadis cilik yang mengenakan pita kecil untuk menghiasi rambut lurusnya. Do'i keluar kelas dengan wajah berseri, wajah yang masih bisa dibilang sok imut. Dengan baju batik bercorak putih biru, dengan rok berwarna biru yang jadi pakaian khas sekolah menengah pertama. Sebenarnya sih bukan apa-apa, gue cuma nyelidikin seorang gadis dengan nama yg punya 7 huruf yang disenengin teman sekelas gue hahaha (*kepo).

Sebenernya banyak sih, banyak banget yg ngejer-ngejer dan modusin do'i. perasaan biasa aja, kok sampe segitunya ya(?). Mulai dari temen sebaya, sampe kakak senior gue balapan buat ngegebet anak ini. Entah deh namanya juga cinta monyet.

Gak nyangkanya lagi, setelah 3 tahun gue kenal pas SMP, eh, pas gue daftar ulang SMA, ngeliat ni bocah baru mau daftar gelombang 2 ama emaknye.

Gue : eh, gak lulus SMA N "-" lu ?
Do'i : Gak sar, *ekspresi putus asa
Gue : Baru mau daftar gelombang 2 ye?
Do'i : Iya sar, *sambil ngangguk
Gue : Udah, gue duluan ye (dalem hati, "yah masa iye temen itu-itu lagi -_-").
Doi : Oke sar

Di SMA juga si doi masih aja di idolain ama kakak-kakak tingkat, temen sekelas gue juga minta salamin lah. Gue masih gak ngerti, perasaan nih cewek lebih enak kalo diajak temenan sih. Kebetulan juga gue ama do'i masuk Ikatan Pelajar di sekolah gue, yah disitu gue makin akrab sama do'i.

Gak kerasa cepet banget waktu jalan. Sekarang udah mau masuk semester 3. Kebetulan do'i lulus di Teknik Industri UNAND (Padang). Pas liburan ini do'i ke Palembang, yah awalnya gue sih biasa aja. Tapi kok pas do'i ngomong :

"Gue sekeluarga bakal pindah ke padang sar, tanggal 28 juni ini kami berangkat"

Entah deh, gue ngerasa bakalan keilangan sahabat kecil gue. Entah kapan lagi bisa ketemu setelah tanggal 28 ntar. Kalo diitung cuma tinggal 1 mingguan lagi ya(?).  Yah mungkin ini jalannya, gue sebagai sahabat cuma bisa ngedoain semoga kita sukses, semoga bisa ketemu lagi dalam keadaan yang Sangat baik dan sama-sama udah sukses.  Semoga jadi lebih baek dan semoga gak cengeng lagi (ucapan maaf lahir bathin) |maybe she know that haha.

Mungkin bukan apa-apa sih, tapi tulisan ini bakalan jadi salah satu proposal gue yang bakal gue ajuin ke tuhan, semoga suatu saat bisa ketemu lagi sama temen-temen kecil gue dalam keadaan baik dan udah sukses semua. Amiin

Eh iya ini foto-foto gue ama teman kecil yg tadi gue ceritain bik Vinut (Sarvina)

 Pas Club IT SMP
 Waktu Perpisahan SMA

 Baru-baru lulus SMA :D

 Ini kapan ya? haha

 Ketawa-ketiwi gaje

Absurd :D *piss
Lanjut!
Semakin jelas

Semakin jelas

Kali ini semakin jelas. Yang dulunya masih diselimuti kabut kelam, perlahan-lahan mulai terlihat. Jalan yang dulunya masih ragu untuk dipijak, kini aku sudah berani berlari. Ketakutan akan salah mengambil langkah, perlahan sudah mulai hilang. Ya, semua itu semakin lama semakin jelas. Seiring waktu, aku merasa sudah berada di posisi yang cukup baik meski belum benar-benar baik. Merasa di tempat yang benar meski masih ragu untuk menyudahinya.

"Apakah aku mampu?"
"Apa aku bisa?"
"Apa aku pantas?"
"Sudah benarkah keputusan ini?"

Pertanyaan-pertanyaan itu seakan tidak mau lenyap dari sel-sel otakku. Pertanyaan-pertanyaan yang terus menghantui ketika mulai membicarakan tempatku sekarang. Tapi aku yakin, tuhan pasti sudah memberiku jalan, Tuhan memberiku tempat terbaik. Yah, aku sadar, sejak hari itu tuhan menunjukkan jalanku. Tuhan memberitahuku akan kebenaran yang sesungguhnya. Tambah lagi di sekelilingku makin banyak support dari teman-temanku, terimakasih. The best quotes from my Friend , my old brothers.
"Optimis, berharap hasil terbaik, tapi jangan pernah lupa dan harus siap untuk gagal"

Semoga, semoga jadi lebih baik, semoga semua ini ibarat jalan terjal ini membawaku ke puncak, bukan seperti jalan mulus, licin yang menjatuhkanku ke jurang.
Lanjut!
Terkotak-kotak

Terkotak-kotak

Kalo ngomongin masalah dan realita hidup emang gak ada habisnya ya. Gaktau kenapa akkhir-akhir ini gua kok malah sering kepikiran tentang papan catur dan manusia. Terus hubungannya?. Papan catur yang punya kotak-kotak hitam dan putih. Sama kayak manusia.

Manusia yang hidup terkotak-kotak. yang punya warna yang sangat kontras. Manusia yang punya kelompok sendiri-sendiri. Manusia yang terlalu fanatik dengan kelompok-kelompoknya. Yang jadi sebab utama diskriminasi. Yang jadi penghancur integritas. Yah itu mungkin udah kodrat kehidupan. Kalo dibilang "menghapus" kotak-kotak itu rasanya gak mungkin. Kita cuma bisa menipiskan batas-batas kotak-kotak itu.

Terus, kalo hidup di analogikan lagi sebagai papan catur, sebenarnya kotak-kotak itu malah jadi pelengkap. Kalo kita liat dari sisi positif, bayangin aja kalo didunia ini seragam, satu pemikiran, Flat, mana seruuuuu. Terus lagi setiap orang dan setiap kelompok manusia pasti punya sisi baik dan sisi buruk dengan kuantitas yang sama. Sama seperti papan catur yang punya jumlah kotak hitam dan kotak putih yang sama. Balik lagi, tuhan itu adil kok. Maha adil.

Intinya, kita gak boleh takut untuk berbeda dan jangan sampek di injek sama si "diskriminasi". Pede aja guys. Temuin indahnya perbedaan, temuin the beauty of life. Jangan nyerah untuk ngelawan diskriminasi dan  jangan takut untuk berbeda.

Itu aja sih, semoga bermanfaat buat yang kalian beda dan kalian yang ngerasa di injek -injek sama kerasnya kaki diskriminasi. Selamat malam!.
Lanjut!
Studying everywhere and everytime

Studying everywhere and everytime

Selamat malam, walaupun besok UAS, aku sempet sempetin nulis, mumpung ada yang pengen ditulis, haha

Kalo denger atau kebaca kata "Belajar" apasih yang ada di benak kalian? apa sih yang tersirat ? . Pasti kebayang buku tebel, muka guru atau dosen yang galak daaan setumpuk tugas yang nunggu untuk dikerjain. Tapi kalo di artiin secara harfiah, kata  Belajar kan artinya Proses dari bisa menjadi tidak bisa, dan proses untuk menjadi lebih baik. Nah disitu berarti belajar itu gak harus baca buku, gak harus nyatet, gak harus merhatiin setiap penjelasan guru atau dosen.
Kalo menurut aku sih setiap orang itu punya cara, punya strategi dan punya motivasi belajar yang berbeda-beda. Ada yang gak bisa belajar kalo ribut. Ada yang belajarnya cuma dari dengerin temen yang lagi menghafal. Ada yang seneng belajar dari catetan. Ada yang belajarnya ngulangin terus tentang materi itu. Yah beda-beda sih.
Tapi kita balik lagi ke arti kata belajar tadi, kalo dicermatin, belajar itu gak cuma di akademik kan ? "Proses menuju lebih baik", so, you can studying everywhere and everytime.  Tapi kalo menurutku belajar itu lebih ke pendewasaan diri, penempatan diri, penyesuaian diri, dan bisa nahan emosi. Kalo di salah satu merk buku tulis di Footernya ada tulisan "experience is the best teacher"  itu emang bener sob, orang yang mau belajar dari pengalamannya, bakalan jadi orang yang berhasil. Emang sih susah tapi yaa namanya juga belajar, namanya juga proses. *brb belajar buat UAS
Lanjut!
Look the book from all pages

Look the book from all pages

Oke, selamat malem readers

Kali ini pengen sedikit ngasih pandangan gue tentang "Don't look the book just from the cover". Yah kadang-kadang buku yang sampulnya jelek, malah lebih bagus ketimbang buku yang sampulnya bagus. Bukan cuma buku sih, tapi manusia juga gitu kok, jangan cuma nilai seseorang dari luar, cuma dari penampilannya yang kusut, kelakuannya yang urakan atau dari gayanya yang alay. Dibalik itu semua, mereka mungkin punya hati yang tulus, punya keikhlasan, punya pemikiran yang lebih bagus ketimbang orang-orang yang keliatannya Rapi, sok jaim.
Tapi itu cuma beberapa yaaa. emang sih, kalo ngeliat buku dari sampulnya dulu. Maksudnya jangan cuma liat sampulnya doang.Liat dulu isinya karena seburuk-buruk manusia yang lo anggap buruk, pasti dia punya kebaikan yang belum tentu lo punya.
So, look the book from all pages, don't judge the book just from the cover. Thanks

Lanjut!
Entah

Entah

Aku tak tahu apa yang aku bisa
Aku tak tahu apa yang bisa aku andalkan
Aku tak mengerti, mengapa aku bisa ada disini, dikelilingi oleh orang-orang hebat
Orang-orang bertalenta
Orang-orang yang menurutku sangat luar biasa
Sementara aku ?

Aku hanya seseorang, 
Seseorang yang bahkan tidak tahu apa yang aku bisa
Aku tak mengerti apa yang harus aku lakukan
Bahkan aku merasa aku tidak mempunyai apapun yang bisa aku banggakan
Bahkan, semangat-pun aku kalah jauh dari semangat-semangat mereka

Aku merasa, aku tidak pantas berada di tengah-tengah mereka
Ya, tapi aku tahu, tuhan memberiku kesempatan itu
Kesempatan untuk belajar dari orang-orang hebat di sekelilingku
Kesempatan untuk berteman dan bersahabat dengan mereka
Aku bersyukur bisa berada di tengah-tengah mereka
Berada ditengah sahabat-sahabatku, SI 2012 A 
Lanjut!
Optimis, takut kepedean, Pesimis gak bagus juga

Optimis, takut kepedean, Pesimis gak bagus juga

Siang geng!

       Kali ini gue mau sharing sedikit masalah keyakinan. Bukan keyakinan dalam lingkup ketuhanan ya, tapi lebih ke keyakinan seseorang untuk ngadepin suatu masalah. Setiap orang pernah bimbang waktu nentuin pilihannya, bener atau ngga, berhasil atau ngga. Nah disitu juga tingkat ke-optimisan tiap orang diuji. sebenernya ini sih hasil sharing gue ke temen gue.
        Gini, intinya setiap orang itu gak boleh terlalu optimis. Kenapa?, yah kalo terlalu optimis, ntar kalo gagal juga kecewanya bakalan nusuk bener. Tapi Optimis disini lebih ke Percaya diri dan yakin kalo kita bisa ngelakuin suatu hal. Tapi perlu diinget juga, kita gak boleh selalu mikir negatif , dalam arti selalu pesimis, selalu takut gagal, selalu ngerasa kalo kita gak mampu, dan selalu ngerasa kalo kita gakbisa berhasil. Terus gue dapet petuah ini dari temen gue :

"Harus optimis dan yakin untuk hasil terbaik, tapi harus SIAP untuk kemungkinan terburuk"

       Mungkin cuma itu aja sih. Semoga bermanfaat ya. Eh, satu lagi, sekarang kalo gue bakal ngadepin suatu persoalan dan ketika gue gagal, gue selalu inget dengan prinsip ini. Sip, makasih ya brother.
Lanjut!
Care = Kepo (?) *maybe

Care = Kepo (?) *maybe

Malem bogga !

Yah malem ini gue cuma pengen ngebahas pandangan gue tentang kepo dan kepedulian,

Mungkin seringkali kita denger omongan "kepo" (Know Every Particulary Object). Yah dari situ kita udah tau kalo orang kepo itu mau tau semua hal walaupun itu bukan urusan mereka. Sebenernya kalo dilihat sekilas seakan gak ada positifnya, tapi coba lihat lagi deeeeh, yang ngepoin kamu itu siapa ? .

Yah mungkin kalo yang ngepoin kamu itu temen-temen deket kamu gakpapa kali. Itu mungkin salah satu wujud kepedulian mereka. Mungkin mereka cuma pengen ngenalin kamu lebih deket. Mungkin juga mereka ngelakuin itu karena nganggep kamu udah kayak sodara sendiri. Mungkin juga mereka ngepoin kamu karena kamu jarang cerita tentang masalah kamu ke mereka dan mereka tau kalo kamu lagi ada masalah. Dan mungkin dengan cara kepo itu mereka bisa "lebih tau" tentang kamu dan masalah kamu. Mungkin hasil dari pengkepoan itu bisa digunain buat senjata ampuh untuk ngebantu kamu nyelesain masalah.

Yaa itu sih kepo yang didasari kepedulian dan persahabatan ya hehehe.
Lanjut!
Cepet Lulus kuliah , atau Nikmatin kuliah (?)

Cepet Lulus kuliah , atau Nikmatin kuliah (?)

Kuliah Cepet lulus (?)

 Kalo ditanya, "mau cepat lulus kuliah apa gak ??" 
Mungkin mayoritas mahasiswa sih jawabnya "iya" pengen cepet lulus, pengen cepet dapet kerja, pengen cepet ngeringanin beban orang tua, katanya. 
Tapi kalo ditanya lagi, "Yakin kalo cepet lulus kuliah ngejamin langsung dapet kerjaan?"
Nah loh, pada diem kan (?)
Oke, misalnya lu lulus cepet, dengan IPK 3,8 , waaaaw, gede beneeer. tapi ane pernah baca quote yg bunyinya kayak gini :
" IPK besar itu cuma nganter kamu sampe tes wawancara"
Kok gitu? iyalah, kan pas tes wawancara, yg ditanyain bukan lagi masalah Akademik. Terus kalo mahasiswa yg kerjaannya cuma kuliah Pulang, Kuliah pulang, menurut yg ane denger nih emang IPK-nya pada gede-gede, tapi pas udah lulus, malah nganggur lama dulu lantaran selalu gagal pas tes wawancara. Kenapa ? ya soalnya pas kuliah kan kerjaannya cuma nulis, ngejer nilai, jarang interaksi gitu. Terus faktanya, sekarang banyak yg kerjaannya gak sesuai "jurusan" waktu kuliah, misalnya nih, anak lulusan fakultas tehknik banyak yang jadi Pegawai Bank. Terus, Akademiknya dikemanaiiiiin ? cuma nganter sampe tes wawancara kan ? . 

Nikmatin kuliah (?)

Nah kalo ini sih banyak cara nikmatinnya, tergantung perspektif pandangan masing-masing. Tapi kalo ditinjau dari kualitas dan pengalaman, pasti yang ini lebih baek, kenapa? ya iyalah, kuliah kan bukan cuma nyari nilai doang, tapi lebih dari itu. Misalnya nih, belajar organisasi, didalem organisasi kan kita dituntut untuk belajar bermasyarakat, dan dituntut untuk bisa kerjasama dengan orang banyak dan bisa memposisikan diri, heheh.

Tapi jangan sampe salah kaprah, ada juga mahasiswa yang getol nyari pengalaman di Bidang Organisasi, tapi malah lalai dengan kewajiban akademiknya. Mungkin cara mereka Nikmatinnya terlalu "nikmat" kali ya, hahaha. 

Masalahnya ?

Masalahnya, Gimana sih caranya biar bisa Nikmatin kuliah, tapi Cepet lulus juga, Gimana sih cara ngebagi waktu buat akademik sama organisasi (?) pasti itu yg sering buat mahasiswa galau . 
Kalo pertanyaannya gitu sih balik ke diri masing-masing kali ya, setiap orang pasti  punya alasan masing-masing, punya pilihan masing-masing dan punya motivasi masing-masing. Tapi kalo kita yakin, kita pasti bisa kok   dapetin IPK dan pengalaman yang Optimal. Hidup Mahasiswa!!!
-CRK-
Lanjut!
Tuhan adil gak sih (?)

Tuhan adil gak sih (?)

Heloo, malem ini cuma mau nuangin sedikit pemikiran gue tentang makna adil dan bersyukur.

Adilkah ?

Mungkin, menurut sebagian orang, tuhan itu kurang adil, Kenapa? mungkin karena mereka baru ngeliat dari perspektif dan sudut pandang mereka sendiri. Kalo tuhan adil, kenapa ada yang kaya ada yang miskin? ada yang dapet uang jajan gede, ada yang cuma pas pasan buat makan?, kalo menurut gue sih itulah salah satu bentuk keadilan yang konkret, Adil itu gak mesti sama, adil itu sesuai porsi.
Maksudnya sesuai porsi apaan ? , yah coba bayangin, kalo lu punya kakak, kelas 2 SMA dan lu baru kelas 2 SMP, pasti kebutuhannya beda kan ? terus, masak iya uang jajannya harus disamain ? gak kan ? .

Terus lagi, umpamanya lu punya temen nih yang bisa dibilang ganteng, bisa maen musik, pinter, suka olahraga, sedangkan lu apa ? Udah tampang pas-pasan, Bakat gak ada, otak juga pas pasan. Iya, sekilas emang  gak adil. Tapi coba liat lagi, mungkin, lu dengan yang pas-pasan itu malah tampil apa adanya dan bisa ngebuat orang disekeliling lu tertawa. Sedangkan temen lu yang terlihat sempurna tadi, malah susah buat gabung dengan orang lain karena terlalu jaga Image dan sulit membaur dengan lingkungan sekitar, mungkin juga terlalu ego karena dia ngerasa dia udah punya semuanya, yang sebenernya hal ini malah ngebuat dia dijauhi.

Yah, setelah gue pikir pikir, bener kok, Tuhan itu maha Adil, tuhan itu tau apa yang lagi dibutuhkan hambanya, Tuhan itu selalu deket sama hambanya. Tuhan itu udah nyiptain keadilan yang luar biasa indah, yang sering kita sebut perbedaan. Bayangin aja kalo seluruh isi di dunia ini sama semua?, apa gak bosen tuh? haha. Yah kalo kita udah dapet makna "keadilan tuhan" kita pasti bakalan bersyukur dengan sendirinya karena kita selalu mikir, mau susah, ataupun seneng, itu udah "skenario keadilan tuhan". Yang penting kita selalu berusaha untuk ngelakuin yang terbaik buat diri sendiri dan orang lain.

Intinya, setiap manusia itu pasti punya porsi susah dan senang yang sama, cuma beda bentuk dan beda waktunya. yeah, semoga bermanfaat ya :D (y).
Lanjut!

All About System Information A 2012

Kenapa milih jurusan ini ? 

ga tau deh, waktu SNMPTN kepikirannya cuma mau ngambil Fakultas Ilmu Komputer di UNSRI. Terus,  Gue yang notabene jurusan IPA pas SMA, justru gak suka pelajaran yg banyak rumus kayak Kimia atau fisika.Makanya gue nyari jurusan yang gak ada Mata kuliah IPA lagi, hehehe. Naah, setelah gue browsing dan cari Info sana-sini, gaktau kenapa, pilihan gue tertuju pada jurusan Sistem Informasi di Unsri. Entah deh, walaupun gak tau menau tentang apa yang bakal dipelajari di jurusan itu, gue yakin banget kalo gue pasti bisa masuk situ. dan akhirnya pas pengumuman


Alhamdulillaaah lulus, walaupun pas buka webnya sempet 2 kali error karena banyak yang ngakses, terus gue gatau deh, udah kayak orang gila aja. Teriak-teriak gak karuan saking senengnya ahaha. Makasih Ya Allah.
Awalnya sih pas ospek dan awal-awal kuliah, sempet males, bingung, canggung dan gak pede. Gimana enggak, orang disana gue cuma kenal Yudha yang notabene kawan satu SMP dan satu SMA sama gue. Mana suasana kelas pas pertama udah kayak kuburan, Sepi bener dah. terus pertamanya gue ngira, gue bakal jadi mahasiswa yang nantinya paling nyeleneh, karena gue orangnya pemales dan selalu ngerjain tugas kalo deadline udah deket. Gue sempet mikir bakal gak dapet temen karena mungkin mereka semua pada getol belajar.
Tapi semakin kesini, entah kenapa, gue semakin Nikmatin suasana kelas dan alhamdulillahnya gue dapet temen-temen kelas yang bisa dibilang saling peduli dan punya solidaritas, hahaha. Disana ada

Febri Ramdhani dan Wen Ardi, orang dua ini bisa dibilang karib gue sekarang.
Febri-> Anak ini lulusan STM jurusan otomotif, anehnya malah kuliah di fasilkom -_-, dia juga yang ngebuat Heboh pas sebelum Ospek. Orang ini entah kenapa punya jari jari yang kekar, *lol dan kalo udah pake kacamata, dia agak mirip bisma sm*sh ahaha.

Wen-> Anak lampung yang super Jaim kalo didepan cewe, sering ngebanyol gak jelas dan bisa dibilang raja PES, 

Mangmus, orang yang kami tuakan dan mungkin punya sifat kebapakan, orang mukanya udah kayak bapak-bapak haha.

Andin -> Anak Jubel yang tadinya gue kira bakalan jadi kutu buku yang bakal sulit diajak ngobrol, eh gaktaunya gue salah besar. Ternyata dia orang yang hobi ngomong "No-rak" dan sering manggil gue dengan sebutan Sabri . Eh ini Artis besar yang suaranya sangat cetar

Laras -> Gaktau mahkluk apa, tapi kalo udah nempel didinding pasti matanya ketutup (tidur). Dan kalo ngebonceng dia, gakbisa narik gas diatas 40 , pasti dia ribut dan ngomel gak penting. Tapi she is a good guitaris.

Agnes-> Anak bangka yang supel bener dan saking supelnya, dia tau semua temen-temen SMA gue, dan berprofesi sebagai rekamers andin dan laras -__-

Ucup-> ga tauk kenapa dipanggil ucup, padahal namanya Devi, Ni cewek kalo udah ngedangdut, ngalahin Elvi sukaesih suaranya. Apalagi kalo duet ama mangmus, udah deh, kayak lagi denger raja dan ratu dangdut Lahir lagi.

Qonita-> Penduduk Asli Layo yang tiap MPK pasti bawa donat dan ngasi temen-temen yang ngekos, hahaaa makasih yaaaa

Riki-> Anak yang nyandu banget ama "permen" dan anime, semua omongannya sering di hubungin ama jurus ninja di Film Naruto ckckck -__-

Sebenernya masih banyak yang mau ditulis, masih ada Indri si pencatat Ulung, welfrizon sang milanisti, Eben Beatboxer, Monic yang suaranya tinggi abis, idris dengan semangat luar biasa, Yuda, Reza, rian, Haryanto, petra, Hendry, Ridho, Fikri, Fadel dan semuanya deeeh, semuanya. Semoga kita tetep kompak ya SI 2012 A , I Love you All {}.

Mereka semua udah kayak keluarga buat gue, terus juga gaktau kenapa mau deket UAS, banyak Tugas dan apapun, pokoknya kalo udah ketemu mereka, bawakanya pengen ketawa mulu, seneng-seneng deh pokoknya. So thanks for all my Friends, Thanks for SI 2012 A. 


Lanjut!
Balesan tuhan yang "lebih dari itu"

Balesan tuhan yang "lebih dari itu"


Mungkin bisa dibilang, persepsi persahabatan setiap orang itu beda-beda dan punya warna masing-masing. Terus kalo yang bener bener sahabat itu, orang yang bener-bener ngertiin. Bahkan dia lebih ngertiin lu daripada diri lu sendiri.
Kalo soal sahabat yang emang bener-bener real itu, gue punya beberapa, Mereka itu selalu ngebuat gue merasa "ada" dan merasa "bernilai". Terlepas dari itu, pasti tiap sahabat punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, ya iyalah, kalo udah sempurna mah namanya bukan manusia ahahaha.


Waktu itu di penghujung bulan Oktober kebetulan sahabat gue yang gue kenal dari SMP, waktu itu lagi nginep di tempat kos gue. Nah yang buat gue terenyuh, pas waktu itu, kami lagi nyari makan malem *maklum anak kost. Pas ditempat makan, ada bapak-bapak tua dengan pakaian compang-camping ngedeket ke meja makan kami dan minjem korek dan minta rokok ke sahabat gue itu, terus yaa dikasih, eh, malah dia nanya ke bapak itu,
"sudah makan pak?"
"belum, gak punya uang" kata bapak itu
"nih pak, ada uang dikit" *ngasih uang 10ribuan

Setau gue, dia cuma punya Uang 20 ribu dan belum dapet kiriman dari orang tuanya, 10 ribu buat makan, dan 10 ribunya lagi dikasih ke bapak itu. Terus pas pak tua itu udah lari, gue nanya,
"ngapain ngasih ke bapak itu, kita juga lagi gak ada duit"

" iya sar, tapi kita masih bisa makan kan?, seandainya gak punya uang sama sekali pun, kita masih bisa minta tolong ke temen, nah kalo bapak itu?, dengan penampilan yang kayak gitu, mungkin dia susah minta tolong ke orang orang" kata dia

*jleb kok nih orang beda banget ama biasanya, biasanya selengean, kok malem ini jadi agak dewasa, batin gue

"Slow sar, tuhan tu tau, tuhan gak tidur, paasti banyak rezeki laen sar" kata dia

"Yaudah, cepetan makan, terus berdoa semoga malem ini dapet kiriman" kata gue

Selesai makan, kami pulang ke tempat kos, terus lanjutin tugas masing-masing, kebetulan gue ama dia beda fakultas. Kami baru tidur jam 01.00 . Pas paginya, gue kebangun karena hapenya dia bunyi. dia ngangkat telepon sambil keluar kamar kos. Pas dia balik
"siapa?", kata gue
"bos sar, ahahah", kata dia
"ngapain lu ketawa ?", kata gue
"Ayok, kita mau makan apa?", kata dia
"Loh?" , gue masang muka bingung
"Cair bro, dapet kiriman", dia kegirangan

Setau gue, biasanya ortunya dia baru ngirim uang tanggal 1 atau 2 , lah waktu itu baru tanggal 29. Mungkin tuhan ngebales perbuatan baek dia dengan ini, coba kalo seandainya dia gak sedekah, Emang cukup, uang 10 ribu buat makan 3 hari ? (29, 30, 31,). Yah, bener, tuhan itu tahu, tuhan itu adil kok.
Lanjut!
Inspired

Inspired

Sebenernya udah lama sih kepengen nulis, kepengen ngeblog, tapi selalu males, eh entah kenapa pas malem menjelang pagi ini setelah ane browsing, ada salah satu temen gue, cewek, yang menurut gue bisa dibilang membangkitkan semangat gue buat ngeblog, hahahah, lebay.

Doi temen sekelas gue, bukan apa apa sih, tapi gue semangat karena ngeliat blog nya dia, gal tau deh kenapa, haha. Terus gue cuma nyoba manfaatin media blog  ini buat numpahin unek-unek , pemikiran, perasaan dan apa aja deeeh, daripada cerita ke orang lain, terus malah gak nyambung, atau malah diomongin lebay, yaaa mending gua ikutin cara temen gue tadi kali yaaaa,

Terimakasih yaa

Let's Blogging hehehe *no-rak
Lanjut!