tetap saja, hanya seorang Hamba


Bukankah sepi malam meramaikan imajinasimu
Bukankah nyanyian angin menenangkan hatimu
Bukankah gemercik hujan menguatkan rasa rindumu
Bukankah sinar rembulan menghujam kepalamu

Bukankah semua itu diberi oleh penciptamu?
Adakah rasa syukur yang kau serukan untuk tuhanmu?
Inikah balasan untuk lukisan rupawan itu ?
Hanya cacian berpayung kemunafikan darimu.

Tuhanku, 
biarlah belati tajam merajah tubuhku
biarlah panah-panah setan menghujam jantungku
biarlah cambuk-cambuk malaikat menggores punggungku
biarlah tajamnya pisau menyayat nadiku

Tuhanku,
Maafkan aku
Izinkan hamba-Mu untuk menapakkan kaki di rumahmu
Memantaskan diri untuk bertamu ke dalam Surga-Mu 
Ijabah munajah-munajahku, Tuhanku
Lanjut!