Kemerdekaan yang terjajah

Kemerdekaan yang terjajah

Hari Ini, tertanggal 17 agustus 2013, tepat 68 tahun Indonesia merdeka, ya merdeka dalam konteks terbebas dari penjajah asing. Tapi aktualisasinya sekarang berbeda, ya, sangat kontras dengan arti kata "MERDEKA". Merdeka yang berarti bebas, Merdeka yang berarti tidak terjajah, merdeka yang seharusnya diiringi dengan kebebasan dan kemajuan Ibu pertiwi.

Nyatanya, Indonesia belum bisa dikatakan benar-benar Merdeka, Indonesia masih dirundung malang. Kemerdekaan Indonesia belum bisa dirasakan oleh seluruh bangsa ini, masih banyak isak tangis kelaparan, masih banyak anak bangsa yang buta huruf lantaran tidak mendapat hak pendidikan. Kebobrokan moral dan mental oknum penyelenggara negara yang masih memikirkan diri sendiri, masih mementingkan golongannya membuat Negara ini masih terjajah, ya terjajah oleh para anak bangsa yang sangat mudah terbuai dengan materi.

Seandainya mereka sadar dengan semangat merah putih. Seandainya semua komponen Indonesia bisa mengedepankan nilai-nilai pancasila, seandainya... Ya, di hari Merdeka ini, semoga kemerdekaan Indonesia kita tidak lagi terjajah, semoga Ibu pertiwi kembali melahirkan lebih banyak bangsa yang punya semangat Nasionalisme, semangat persatuan.Semangat untuk mewujudkan Indonesia yang benar benar merdeka, Merdeka lahir dan batin. Semoga Garuda itu bisa mengepakkan sayapnya, dan terbang mengangkasa. Semoga kemerdekaan ini tidak lagi terjajah.
Lanjut!
Freedom, Really (?)

Freedom, Really (?)

      Kalo ngomongin judul diatas, mungkin bayangan setiaporang beda-beda. Tapi intinya ngerasa PLONG~.... Iya nggak ? . Iyaaa, pasti iya. But the meaning of freedom not like that word,"free". Iya nyatanya, realitanya, faktanya, kebebasan itu cuma omong kosong. Kebebasan itu ibarat bintang yang bebas dilihat dengan mata telanjang, tapi cuma pas malem.
      Gini nih, misalnya ada yang ngomong "Terserah, kamu bebas mau ngapain aja, mau gimana, tapi.... bla bla bla". Terus gini "Kamu udah gede, kamu udah bisa nentuin jalan hidup kamu, asalkan... bla bla bla bla". Terus masih banyak lagi kebebasan-kebebasan yang nyatanya terbatas.
     Kita bebas kok, tapi terbatas. Kita bebas kok, tapi tertindas. Nyatanya Bebas itu hanya kata-kata. Bebas itu semu. Bebas itu cuma ada di tulisan, yaaa kayak ditulisan inilaaaaah. Terserah gue dong mau nulis apa, asal gak ganggu kalian, hehehe. Manusia itu gak ada yang sempurna kan (?), nah, gitu juga kebebasan, gak ada kebebasan yang bisa diomongin Bener-bener bebas. Itu kebebasanku, gimana kebebasanmu ? .
Lanjut!